Kejahatan
melalui SMS (Short Message Service)
marak di bicarakan karena banyak provider yang berlomba-lomba memberikan
bonus-bonus seperti bonus SMS atau pake-paket murah internet. Di tanggan yang
tidak bertanggung jawab hal ini dapat di gunakan untuk melakukan perbuatan
negativ seperti menyebarkan SMS yang mengarah kepada penipuan tidak hanya
proider saja yang memberikan wadah bagi para penipu tapi juga situs-situ yang
banyak berkembang di ineternet contohnya saja situ-situ sms gratis.
Maka di himbau
untuk masyarakat agara berhati-hati jika anda mendapatkan SMS berhadiah atau
telepon yang menyatakan anda sebagai pemenang atau mendapatkan hadiah. Bukan
untung yang akan Anda dapatkan,malah bisa-bisa menjadi buntung. Jika anda
mendapatkan SMS berhadiah, anda harus curiga. Begitupun jika Anda mendapatkan
telepon dari seseorang yang menyatakan Anda memenangkan hadiah.
Biasanya saat anda terjebak dan
menghubungi nomor si penipu SMS tersebut Anda akan diminta untuk mentransfer
sejumlah uang ke nomor rekening penipu, dengan alasan sebagai pajak hadiah
undian, biaya administrasi atau berbagai macam alasan lainnya.
Struktur dari SMS penipuan modus
ke-tiga ini berubah-ubah seiring berjalannya dengan waktu, diawal
maraknya SMS penipuan modus ke-tiga ini strukturnya sebagai berikut:
Selamat
anda memenangkan hadiah uang tunai Rp 10 juta dari Jamu Kuku Pancanaka. Untuk
mengklaim hadiah segeralah hubungi kami. Waktu terbatas!
Pengirim:
08xxxxxxxxxxxxxx <-- nomor ponsel si penipu.
Korban yang percaya dengan rezeki
nomplok abal-abal ini akan segera menghubungi si penipu entah dengan membalas
pesan singkat tersebut atau menelpon nomor si penipu.
Namun seiring dengan berjalannya
waktu masyarakat semakin aware dengan modus penipuan SMS semacam ini,
para penipu SMS pun tak kurang akal dan SMS penipuan tersebut pun berevolusi
lagi. Para penipu SMS memasukan nomor telepon lain yang mereka posisikan
sebagai contact centre palsu agar calon korban lebih percaya, seperti
berikut ini:
Selamat
anda memenangkan hadiah uang tunai Rp 10 juta dari Jamu Kuku Pancanaka.
Untuk
mengklaim hadiah silakan hubungi contact centre kami di 021-34567xxx atau
021-1234xxxx. –nomor telepon lain yang seolah-olah
sebagai contact centre-
Pengirim:
08xxxxxxxxxxxxxx <-- nomor ponsel si penipu.
Trik tersebut pun tak bertahan lama,
karena di masyarakat semakin berkembang paradigma bahwa bila ada SMS dengan
nomor pribadi yang menyatakan anda mendapat hadiah, itu adalah penipuan.
Dan lagi-lagi modus ini pun
berevolusi, kali ini para penipu SMS cukup jeli dengan menambahkan trik yang
memanfaatkan kelemahan teknologi ponsel pada waktu itu, diantaranya adalah:
1.
Saat ada SMS masuk teknologi ponsel waktu itu hanya menampilkan pesan “1 pesan diterima”,
tanpa menampilkan nomor atau nama pengirim SMS tersebut. -bila memang nomor
pengirim sudah anda simpan di kontak anda-
2.
Layar ponsel yang kecil, yang hanya bisa menampilkan 4 baris SMS. Sehingga bila
SMS yang anda terima cukup panjang anda harus men-scroll down agar
anda bisa membaca seluruh pesan.
Perkembangan trik yang memanfaatkan
kelemahan teknologi ponsel tersebut adalah dengan menambahkan spasi kosong yang
panjang setelah pesan utama dan kemudian menambahkan kalimat:
Pengirim:
PT JAMU SIDO MODAR
Trik tersebut bertujuan untuk
mengesankan bahwa SMS tersebut dikirimkan oleh message centre resmi dari
perusahaan yang namanya dicatut oleh penipu. Padahal kalimat tersebut juga
adalah bagian dari SMS yang dikirim oleh si penipu SMS, dan bila anda terus
men-scroll down SMS tersebut maka di akhir akan ada nomor pengirim yang
sebenarnya, nomor si penipu SMS. Sehingga bila dijabarkan maka struktur SMS
tersebut adalah sebagai berikut:
Selamat anda memenangkan hadiah uang
tunai Rp 10 juta dari Jamu Kuku Pancanaka. Untuk mengklaim hadiah silakan
hubungi contact centre kami di 021-34567xxx atau 021-1234xxxx.
|
|
} spasi
kosong yang cukup panjang
|
|
Pengirim:
PT JAMU SIDO MODAR <-- pengirim
palsu
Pengirim:
08xxxxxxxxxxxxxx <-- no pengirim yang sebenarnya.
Pada sekitar tahun 2007-2008 admin
pernah menerima SMS penipuan modus ke-tiga ini yang cukup canggih, dimana
penipu mengirimkan SMS tersebut melalui sebuah message centre yang
dibuat mirip dengan message centre sebuah provider layanan ponsel
besar di Indonesia, Telkomsel.
Pada waktu itu admin sudah
menggunakan ponsel yang bisa menampilkan nomor atau nama pengirim SMS, nama
pengirim yang tampil pada ponsel admin adalah TELK@MSEL. Penipu mengganti huruf
“O” pada nama TELKOMSEL dengan “@”, beda-beda tipis dengan message centre
resmi TELKOMSEL, trik yang cukup canggih kalau anda kurang jeli.
http://para-penipu-sms.blogspot.com/2011/12/modus-3-penipuan-berkedok-undian.html
http://para-penipu-sms.blogspot.com/2011/12/modus-3-penipuan-berkedok-undian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar