Sabtu, 20 April 2013

undian berhadiah

Kejahatan melalui SMS (Short Message Service) marak di bicarakan karena banyak provider yang berlomba-lomba memberikan bonus-bonus seperti bonus SMS atau pake-paket murah internet. Di tanggan yang tidak bertanggung jawab hal ini dapat di gunakan untuk melakukan perbuatan negativ seperti menyebarkan SMS yang mengarah kepada penipuan tidak hanya proider saja yang memberikan wadah bagi para penipu tapi juga situs-situ yang banyak berkembang di ineternet contohnya saja situ-situ sms gratis.
Maka di himbau untuk masyarakat agara berhati-hati jika anda mendapatkan SMS berhadiah atau telepon yang menyatakan anda sebagai pemenang atau mendapatkan hadiah. Bukan untung yang akan Anda dapatkan,malah bisa-bisa menjadi buntung. Jika anda mendapatkan SMS berhadiah, anda harus curiga. Begitupun jika Anda mendapatkan telepon dari seseorang yang menyatakan Anda memenangkan hadiah.
Biasanya saat anda terjebak dan menghubungi nomor si penipu SMS tersebut Anda akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penipu, dengan alasan sebagai pajak hadiah undian, biaya administrasi atau berbagai macam alasan lainnya.

Struktur dari SMS penipuan modus ke-tiga ini berubah-ubah seiring berjalannya  dengan waktu, diawal maraknya SMS penipuan modus ke-tiga ini  strukturnya sebagai berikut:


Selamat anda memenangkan hadiah uang tunai Rp 10 juta dari Jamu Kuku Pancanaka. Untuk mengklaim hadiah segeralah hubungi kami. Waktu terbatas!

Pengirim:
08xxxxxxxxxxxxxx <-- nomor ponsel si penipu.

Korban yang percaya dengan rezeki nomplok abal-abal ini akan segera menghubungi si penipu entah dengan membalas pesan singkat tersebut atau menelpon nomor si penipu.

Namun seiring dengan berjalannya waktu masyarakat semakin aware dengan modus penipuan SMS semacam ini, para penipu SMS pun tak kurang akal dan SMS penipuan tersebut pun berevolusi lagi. Para penipu SMS memasukan nomor telepon lain yang mereka posisikan sebagai contact centre palsu agar calon korban lebih percaya, seperti berikut ini:


Selamat anda memenangkan hadiah uang tunai Rp 10 juta dari Jamu Kuku Pancanaka.
Untuk mengklaim hadiah silakan hubungi contact centre kami di 021-34567xxx atau 021-1234xxxx. –nomor telepon lain yang seolah-olah sebagai contact centre-

Pengirim:
08xxxxxxxxxxxxxx <-- nomor ponsel si penipu.


Trik tersebut pun tak bertahan lama, karena di masyarakat semakin berkembang paradigma bahwa bila ada SMS dengan nomor pribadi yang menyatakan anda mendapat hadiah, itu adalah penipuan.

Dan lagi-lagi modus ini pun berevolusi, kali ini para penipu SMS cukup jeli dengan menambahkan trik yang memanfaatkan kelemahan teknologi ponsel pada waktu itu, diantaranya adalah:
1.    Saat ada SMS masuk teknologi ponsel waktu itu hanya menampilkan pesan “1 pesan diterima”, tanpa menampilkan nomor atau nama pengirim SMS tersebut. -bila memang nomor pengirim sudah anda simpan di kontak anda-
2.    Layar ponsel yang kecil, yang hanya bisa menampilkan 4 baris SMS. Sehingga bila SMS yang anda terima cukup panjang anda harus men-scroll down  agar anda bisa membaca seluruh pesan.

Perkembangan trik yang memanfaatkan kelemahan teknologi ponsel tersebut adalah dengan menambahkan spasi kosong yang panjang setelah pesan utama dan kemudian menambahkan kalimat:


Pengirim:
PT JAMU SIDO MODAR


Trik tersebut bertujuan untuk mengesankan bahwa SMS tersebut dikirimkan oleh message centre resmi dari perusahaan yang namanya dicatut oleh penipu. Padahal kalimat tersebut juga adalah bagian dari SMS yang dikirim oleh si penipu SMS, dan bila anda terus men-scroll down SMS tersebut maka di akhir akan ada nomor pengirim yang sebenarnya, nomor si penipu SMS. Sehingga bila dijabarkan maka struktur SMS tersebut adalah sebagai berikut:
Selamat anda memenangkan hadiah uang tunai Rp 10 juta dari Jamu Kuku Pancanaka. Untuk mengklaim hadiah silakan hubungi contact centre kami di 021-34567xxx atau 021-1234xxxx. 
|
| 
} spasi kosong yang cukup panjang 
|
|
Pengirim:
PT JAMU SIDO MODAR <-- pengirim palsu 
Pengirim:
08xxxxxxxxxxxxxx <-- no pengirim yang sebenarnya.

Pada sekitar tahun 2007-2008 admin pernah menerima SMS penipuan modus ke-tiga ini yang cukup canggih, dimana penipu mengirimkan SMS tersebut melalui sebuah message centre yang dibuat mirip dengan message centre sebuah provider layanan ponsel besar di Indonesia, Telkomsel.
Pada waktu itu admin sudah menggunakan ponsel yang bisa menampilkan nomor atau nama pengirim SMS, nama pengirim yang tampil pada ponsel admin adalah TELK@MSEL. Penipu mengganti huruf “O” pada nama TELKOMSEL dengan “@”, beda-beda tipis dengan message centre resmi TELKOMSEL, trik yang cukup canggih kalau anda kurang jeli.

http://para-penipu-sms.blogspot.com/2011/12/modus-3-penipuan-berkedok-undian.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar