Minggu, 26 Mei 2013

kesimpulan dan saran


Sifat curiga akan menyelamatkan Anda dari kehilangan banyak uang daripada perasaan kesenangan dan kegembiraan yang akan menjerumuskan anda masuk jebakan para Penipu ulung. Jika alasan Anda mendapatkan hadiah tidak masuk akal atau mencurigakan karena Anda merasa tidak pernah mengikuti Program Undian tersebut maka hiraukan sms dan telepon tersebut. Cek terlebih dahulu ke Customer Servis perusahaan yang dimaksud dengan bertanya ke nomor operator 108 bukan nomor yang ada di SMS atau disebutkan Pelaku ke nomor operator GSM/CDMA Anda masing-masing. dan setiap kejahat yang mengenai teknologi sudah tercantum dalam cayber low


http://modus-kejahatan.blogspot.com/2009/03/modus-penipuan-sms-telepon-jadi.html

Tips menghindari penipuan SMS / Telepon berhadiah


1. Jangan mudah percaya jika ada SMS/ Telepon yang menyatakan Anda dapat hadiah.

2. Konfirmasi ke perusahaan yang mengadakan program berhadiah tersebut dengan medatangi kantornya  atau menanyakan nomor Customer Service nya ke Operator Telkom 108.
 

3. Jika program berhadiah atas nama operator selular maka hubungi customer service nya. Bukan ke nomor telepon yang ada di sms atau diberikan penelpon.Hati-hati jika anda mendapatkan SMS berhadiah atau telepon yang menyatakan anda sebagai pemenang atau mendapatkan hadiah. Bukan untung yang akan Anda dapatkan,malah bisa-bisa menjadi buntung. Jika anda mendapatkan SMS berhadiah, anda harus curiga



Jumat, 24 Mei 2013

sejarah

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Etika